Pelapisan Masyarakat dan Persamaan Derajat

November 29, 2011 Dian Ratna Sari 0 Comments


Pelapisan Sosial.  Dari subjudulnya ajah udah pasti berlapis-lapis deh pengertiannya, sampe unsur-unsur yang ada di dalamnya juga ternyata berlapis-lapis. Gue lagi-lagi hanya akan meringkasnya aja deh yaah. Pelapisan sosial menurut cara pandang gue adalah pengelompokkan yang terjadi di masyarakat karena hal-hal tertentu. Beberapa hal yang biasanya dijadikan acuan untuk menentukan kelompok-kelompok dalam masyarakat adalah kekayaan, ilmu pengetahuan, wewenang, dan kehormatan.
Kenapa bisa terjadi pelapisan sosial dalam masyarakat ? Hal utamanya udah pasti karena keanekaragaman kepribadian dan cara berfikir tiap individu. Tetapi pelapisan sosial memiliki dampak positif juga, misalnya seseorang akan menjadi termotivasi untuk lebih baik agar dapat menduduki kelompok-kelompok dengan strata atau tingkatan lebih tinggi. Salahsatu cara yang dapat dilakukan untuk mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat adalah dengan mobilitas sosial. Contoh: Indonesia yang sedang mengalami perubahan dari masyarakat agraris ke masyarakat industri. Perubahan ini akan lebih cepat terjadi jika didukung oleh sumber daya yang memiliki kualitas. Kondisi ini perlu didukung dengan peningkatan dalam bidang pendidikan. Dampak negative pelapisan sosialpun seringkali kita lihat terjadi masyarakat, misal adanya kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin dan konflik yang terjadi antar kelompok.
Persamaan derajat. Di mata Tuhan mah derajat kita sama semua yang ngebedain cuma amal ibadah yang udah kita lakuin, tapi nggak begitu kalo di dunia nyata. Perbedaan yang memang sudah terjadi secara alami maupun tidak di masyarakat menyebabkan perlu adanya peraturan yang mengatur mengenai hak dan kewajiban. Hak dan kewajiban individu terhadap individu, individu terhadap golongan/ masyarakat, dan dari masyarakat terhadap masyarakat lainnya.
Hubungan antara persamaan derajat dengan peraturan hak dan kewajiban adalah adanya upaya untuk berlaku seadil mungkin agar tiap individu dapat saling menghormati dan menghargai sesama manusia pada umumnya dan dengan masyarakat pada khususnya melalui adanya peraturan tersebut. Dan karena peraturan juga dibuat secara umum tanpa melihat adanya perbedaan. Contohnya di Indonesia, pemerintahnya mengatur tentang hak dan kewajiban dalam undang-undang 1945 pasal 27, 28, 29, 30, 31, 33, 34.

Pelapisan sosial di masyarakat memang harus diimbangi dengan adanya persamaan derajat, kalo nggak gitu dunia ini bakal berantakan karena semua manusia itu punya sifat egois. Nah, jangan lupa juga peraturan dibuat pasti udah diperhitungkan baik dan buruknya serta fungsinya maka dari itu jangan sering-sering atau kalo perlu jangan pernah ngelanggar peraturan yang ada meskipun mungkin sanksi nggak bikin kita jera tapi nggak ada ruginya kok menaati peraturan. Di coba aja dulu :)

0 komentar:

Warga Negara dan Negara

November 27, 2011 Dian Ratna Sari 0 Comments


Sekarang menyorot tentang Warga Negara, warga Negara itu berarti orang-orang yang tinggal di suatu tempat tertentu yang diikat dengan sebuah undang-undang, memiliki hak dan kewajiban terhadap Negara dan memiliki suatu identitas yang menguatkan bahwa dia adalah seorang warga Negara di Negara tertentu. Semua warga Negara dan orang asing yang tinggal atau menetap di sebuah Negara disebut penduduk, tetapi tidak semua penduduk adalah warga Negara, karena setiap warga Negara adalah penduduk Negara sedangkan penduduk bisa saja orang asing yang berhubungan dengan Negara tertentu hanya selama dia bertempat tinggal di Negara itu.
Udah tau pengertian warga Negara nih, sekarang ngebahas negaranya lah yah J . Negara itu suatu tempat di permukaan bumi yang kekuasaannya baik dalam bidang politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut. Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain dan ikut terlibat dalam lembaga-lembaga kenegaraan di dunia misalnya PBB. Oia Negara juga terbentuk karena beberapa proses yaitu, Pendudukan (Occupatie), Peleburan (Fusi), Penyerahan (Cessie), Penaikan (Accesie), Pengumuman (Proklamasi).
Jadi hubungan warga Negara sama Negara tuh erat banget yah, nggak bisa disebut Negara kalo nggak punya warga Negara, dan ngga bisa disebut warga Negara kalo nggak tinggal di Negara. Negara punya peraturan yang memang dibuat agar warga negaranya dapat merasa aman dan nyaman tinggal di Negara tersebut, semua peraturan harus dipatuhi dan diberikan sanksi jika dilanggar. Warga Negara mempunyai hak dan kewajiban terhadap negaranya begitupun Negara memliki hak dan kewajiban juga kepada warganya. Jika semua berkeseinambungan dengan baik maka negara itu akan menjadi sebuah negara yang maju. Sistem yang digunakan pemerintah untuk mengatur sebuah negara juga berpengaruh besar terhadap kemajuan sebuah negara, oleh karena itu warga negara diharapkan untuk bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun negaranya.
Semoga kita sebagai warga negara Indonesia dapat ikut memberikan peran serta terhadap kemajuan bangsa Indonesia, yaaah semoga :)

0 komentar:

Pemuda Dan Sosialisme

November 24, 2011 Dian Ratna Sari 0 Comments

Oke pembaca dalam kesempatan yang kesekian ini gue akan ngebahas soal kita-kita sebagai Pemuda dan fungsi kita di masyarakat terutama dalam hal Sosialisme. Kita pemuda tuh adalah orang-orang yang punya ‘harga’ nggak sedikit buat Negara, kenapa gitu ? soalnya Pemuda merupakan pengharapan dan alat bagi Negara untuk mewujudkan cita-citanya. Kenapa harus Pemuda ? Karena cuma Pemuda yang punya semangat tinggi buat mewujudkan apa yang menjadi mimpi mereka. Kalo mimpi Pemuda diarahin kearah yang bener, pasti Negara akan beruntung memiliki pemuda-pemuda dengan semangat seperti itu. Selain itu ada juga yang bisa dibanggain dari Pemuda, keberanian dan keterbukaanya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan-gagasan yang baru, spontanitas serta dinamikanya, dan yang paling seru inovasi dan kreativitasnya.
Sekarang Sosialisme, suatu proses yang diadakan untuk membantu kita sebagai Pemuda belajar melihat apa saja potensi yang bisa kita gunakan untuk menjadi sesuatu yang berguna di tengah-tengah masyarakat. Jangan salah lho, belajar bersosialisasi tuh nggak gampang, banyak masalah-masalah terjadi di masyarakat kalo kita nggak bisa melihat dengan cara pandang yang benar, kita nggak bisa menyelesaikan masalah itu. Sosialisme identik juga dengan cara berfikir, bertingkah laku, dan kebiasaan. Oleh karena itu, perlu adanya media-media yang membantu Pemuda agar dapat bersosialisasi dengan mudah, baik, dan benar. Peran keluarga, sekolah, teman-teman, dan media massa merupakan aspek-aspek yang paling besar pengaruhnya terhadap proses sosialisasi.
Jadi jelas yah Pemuda dan Sosialisme itu penting banget keterkaitannya. Sosialisasi positif dari Pemuda akan membawa hasil yang baik bagi perkembangan Negara. Kita sebagai Pemuda seharusnya dapat membentengi diri kita dengan ilmu pengetahuan dan berbagai macam informasi agar predikat kita sebagai Pemuda dapat menjadi pandangan positif bagi masyarakat sekitar. Setuju dong pasti?

0 komentar: