Harga
keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik
pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Oleh karena itu untuk
menentukan keseimbangan harga kita perlu melihat titik keseimbangan pada kurva
permintaan dan kurva penawaran.
Kurva
Permintaan adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan
jasa yang dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan
menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu
jumlah barang (sumbu X).
Kurva
Penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan
jasa yang ditawarkan produsen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan
menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu
jumlah barang (sumbu X).
Sumber : nat5u.wordpress.com/2010/02/23/hukum-permintaan-penawaran/
dan id.m.wikipedia.org/wiki/harga_keseimbangan
Faktor yang Mempengaruhi Permintaan & Penawaran
Mei 19, 2013
Dian Ratna Sari
0 Comments
Mei 19, 2013 Dian Ratna Sari 0 Comments
Berikut adalah
faktor yang mempengaruhi permintaan :
1. Harga Barang.
2. Perbandingan satu harga barang
dengan barang lain yang sejenis.
3. Pendapatan yang dimiliki
konsumen.
4. Selera konsumen.
5. Ekspektasi / perkiraan.
6. Intensitas kebutuhan.
Berikut adalah
faktor yang mempengaruhi penawaran :
1. Harga barang.
2. Harga sumber produksi.
3. Tingkat produksi.
4. Ekspektasi / perkiraan.
Sumber : id.m.wikipedia.org/wiki/penawaran_dan_permintaan
Hukum Permintaan & Penawaran
Mei 19, 2013
Dian Ratna Sari
0 Comments
Mei 19, 2013 Dian Ratna Sari 0 Comments
Berikut
adalah bunyi dari hukum permintaan :
“Apabila harga naik maka jumlah
barang yang diminta akan mengalami penurunan dan apabila harga turun maka
jumlah barang diminta akan mengalami kenaikan. “
Dalam hukum
permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik dengan tingkat
harga.
Berikut
adalah bunyi hukum penawaran :
“Bila tingkat harga mengalami
kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga
turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun.”
Dalam hukum penawaran jumlah barang
yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga.
Sumber : nat5u.wordpress.com/2010/02/23/hukum-permintaan-penawaran/
Pengertian Permintaan dan Penawaran
Mei 19, 2013
Dian Ratna Sari
0 Comments
Mei 19, 2013 Dian Ratna Sari 0 Comments
Dalam
melakukan kegiatan ekonomi produsen dan konsumen adalah pihak yang saling
berkaitan dalam penentuan permintaan dan penawaran. Permintaan dalam hal ini
berarti tingkat keinginan seorang konsumen untuk membeli sesuatu pada harga
tertentu sedangkan penawaran adalah harga suatu produk yang ditentukan
berdasarkan keseimbangan antara tingkat produksi dan harga tertentu. Permintaan
dan penawaran ini juga merupakan faktor untuk kepentingan analisis dalam
ekonomi mikro mengenai interaksi antara produsen dan konsumen atau penjual dan
pembeli.
Sumber : id.m.wikipedia.org/wiki/penawaran_dan_permintaan
Sistem Perkonomian
Mei 19, 2013
Dian Ratna Sari
0 Comments
Mei 19, 2013 Dian Ratna Sari 0 Comments
Dalam
penerapan ekonomi dalam masyarakat dibentuk sebuah sistem yang akan mengatur
segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat dan kegiatan ekonominya. Sistem
perekonomian ini biasanya dibuat oleh pemerintah untuk menggunakan sumber daya
yang dimiliki negara untuk kesejahteraan bersama. Setiap negara mempunyai
sistem perekonomian yang berbeda, perbedaannya terletak pada pengaturan faktor
produksi apakah bisa dimiliki secara individual atau dikelola oleh pemerintah.
Kemudian juga bisa dibedakan lagi berdasarkan cara pengaturan sistem dalam
pengalokasian sebuah produksi, berikut adalah cara pengaturan sistem tersebut :
- Perekonomian Terencana
Pada sistem terdapat 2 bentuk utamanya yaitu komunisme dan sosialisme.
Komunisme adalah sistem perekonomian yang pengelolaan menjadi hak penuh
kepemerintahan sedangkan sistem ekonomi Sosialisme adalah sistem yang
menekankan kebersamaan dalam kepemilikan aspek ekonomi meskipun tidak
sepenuhnya akan tetapi kepemilikan individual dalam sistem ekonomi inipun bisa
digunakan secara bersama.
- Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem perekonomian tradisional adalah sistem ekonomi yang dilakukan
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang
ada. Dalam pemenuhan kebutuhan dengan sistem ekonomi seperti ini masyarakat
dapat bertindak sebagai produsen, konsumen, atau sekaligus keduanya.
- Perekonomian Pasar
Pada sistem ini proses transaksi antara produsen dan konsumen dibatasi
oleh ketentuan tertentu sehingga barang yang diproduksi dan harga yang berlaku
disesuaikan dengan penawaran dan permintaan.
- Perekonomian Pasar Campuran
Merupakan gabungan dari sistem perekonomian pasar dan sistem perekonomian
terencana. Sistem ini mengatur kegiatan ekonomi dengan peraturan tertentu agar
terjadi keseimbangan dalam kegiatan perekonomian.
Sumber : id.m.wikipedia.org/wiki/sistem_perekonomian
Masalah Pokok Ekonomi dan Pengaruh Mekanisme Harga
Mei 19, 2013
Dian Ratna Sari
0 Comments
Mei 19, 2013 Dian Ratna Sari 0 Comments
Dalam
perekonomian seringkali timbul masalah-masalah yang dihadapi baik oleh pihak
konsumen maupun produsen, masalah-masalah tersebut timbul didasari beberapa
faktor seperti berikut :
·
Masalah
Kelangkaan
Faktor kelangkaan menjadi salahsatu masalah yang seringkali ditemui di
dalam masyarakat sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia
dengan kemampuan produsen memproduksi barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Dalam hal ini masyarakat harus menentukan pilihan untuk kebutuhan
mana yang paling menjadi prioritas agar masalah kelangkaan dapat ditanggulangi.
·
Faktor-faktor
Produksi
Faktor produksi ini juga biasa disebut dengan sumber daya. Sumber daya
terdiri dari beberapa hal yang kesemuanya saling berkait dalam fungsinya untuk
mendukung suatu produksi. Contoh sumber daya adalah sumber daya manusia, sumber
daya alam dan lain sebagainya. Dalam perekonomian faktor produksi atau sumber
daya dibedakan ke dalam empat jenis yaitu :
§ Tanah dan Sumber Alam
Faktor produksi ini
meliputi berbagai sumber daya yang bisa diambil dari alam seperti air, tanah,
dan barang tambang yang dapat dijadikan modal untuk suatu produksi.
§ Tenaga Kerja
Dalam hal ketenagakerjaan
hal yang perlu diperhatikan bukan hanya tentang berapa banyak jumlah tenaga
kerja tapi ketrampilan dan keahlian merekapun menjadi sesuatu yang penting
untuk diperhatikan guna memaksimalkan produksi suatu barang atau jasa.
§ Modal
Modal adalah benda yang
digunakan oleh seseorang yang ingin membuat sebuah produksi atau usaha agar
mereka dapat menjalankan produksi mereka sesuai dengan yang mereka inginkan.
Contoh modal adalah uang, mesin-mesin, pabrik dan lain sebagainya.
§ Keahlian Keusahawanan
Seorang pengusaha yang
menginginkan produksi atau usahanya sukses harus memiliki keahlian dalam
mengorganisasi segala sumber daya, modal dan tenaga kerja secara efektif dan
efisien guna mengembangkan usahanya dan memenuhi kebutuhan barang dan jasa
untuk masyarakat.
Pengaruh
Mekanisme Harga
Pengaruh mekanisme harga terjadi
disebabkan oleh krisis ekonomi di beberapa negara maju. Krisis ekonomi akan
mempengaruhi daya beli masyarakat sehingga negara yang menguasaipangsa pasar
akan kekurangan permintaan dari negara-negara berkembang. Akibat hal ini sector
usaha terutama di bidang industry akan mengalami penurunan.
Definisi dan Metologi Ekonomi
Mei 19, 2013
Dian Ratna Sari
0 Comments
Mei 19, 2013 Dian Ratna Sari 0 Comments
Definisi
ilmu ekonomi menurut para ahli :
-
Adam
Smith
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam
usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbatas guna mencapai
tujuan tertentu.
-
Mel
Vilye J Ulmer
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan tentang kegiatan-kegiatan manusia
yang berhubungan dengan proses produksi, distribusi dan konsumsi.
-
Lionel
Robbins
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku
manusia dalam hubungannya dalam pemenuhan kebutuhannya yang langka.
Ilmu Ekonomi pada masa kini telah
menjadi sesuatu yang kompleks, tetapi secara garis besar analisis utama pada
ilmu ekonomi dapat dibagi ke dalam 2 jenis yaitu :
1. Teori
Mikroekonomi
2. Teori
Makroekonomi
Berikut adalah aspek-aspek yang
mempengaruhi metodologi dalam analisis ekonomi :
a.
masalah pokok ekonomi yang dihadapi masyarakat, yaitu masalah kekurangan dan
kelangkaan.
b.
jenis-jenis analisis ekonomi.
c.
ciri-ciri utama suatu teori ekonomi & kegunaannya.
d.
bentuk-bentuk analisis yang digunakan ahli ekonomi.
1. TEORI MIKROEKONOMI
Sebuah bidang studi dalam ilmu
ekonomi yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan
kegiatan perekonomian. Isu pokok yang dianalisis dalam teori ini mengenai
penggunaan faktor produksi agar bisa digunakan secara efisien demi pemaksimalan
kemakmuran masyarakat. Analisis seperti ini dibuat berdasarkan fakta bahwa
tingkat kebutuhan manusia tidak terbatas sementara faktor produksi memiliki
batas kemampuan.
Di bawah ini adalah aspek yang
didasari oleh teori mikroekonomi :
a.
Interaksi di Pasar Barang
Untuk
mengetahui tingkat harga suatu barang dan jumlah barang yang diperjualbelikan
diperlukan analisis terhadap pasar, dimana pasar adalah tempat interaksi antara
penjual dan pembeli. Kemudian kita juga harus mengetahui corak operasi suatu
pasar barang. Dalam hal ini teori mikroekonomi menerangkan bagaimana suatu
pasar berfungsi dan beroperasi berdasarkan interaksi penjual & pembeli.
b.
Tingkah Laku Penjual dan Pembeli
Dalam
hal ini penggunaan teori mikroekonomi menunjukkan bagaimana seorang pembeli
menggunakan uangnya untuk membeli barang yang sesuai kebutuhan dan produsen
menentukan tingkat produksinya.
c.
Interaksi di Pasaran Faktor
Oleh
karena konsumen adalah penentu faktor produksi, maka dalam hal ini teori
mikroekonomi dipakai untuk menganalisis interaksi penjual dan pembeli di berbagai
pasaran faktor produksi untuk menentukan harga faktor produksi dan banyaknya
jumlah faktor produksi yang digunakan.
2. TEORI MAKROEKONOMI
Teori
yang menganalisis keseluruhan kegiatan perekonomian, bersifat umum dan tidak
memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam
perekonomian. Buku The General Theory Of Employment, Interest and Money adalah
buku yang berisi landasan teori makroekomoni pada masa sekarang. Buku karangan
John Maynard Keynes ini berisi pandangan Keynes mengenai perekonomian seperti
salahsatu pendapatnya bahwa kesempatan kerja yang total secara menyeluruh tidak
akan selalu dapat dicapai oleh perekonomian. Dan memang pada kenyataannya
banyak masyarakat memiliki tingkat consumer sangat tinggi yang berbanding
terbalik dengan keadaan produksinya, sehingga menyebabkan perusahaan tidak
menggunakan alat produksinya secara maksimal dan tidak semua tenaga kerja
dipekerjakan.
Sumber : obrolanekonomi.blogspot.com/2013/01/definisi-ilmu-ekonomi-menurut-beberapa-ahli.html
Implikasi Manajerial
Mei 19, 2013
Dian Ratna Sari
0 Comments
Mei 19, 2013 Dian Ratna Sari 0 Comments
Dalam
pengambilan keputusan dibidang manajerial, seorang pemimpin harus memperhatikan
segala aspek yang melatarbelakangi sebuah permasalahan yang harus diberikan
jalan keluar. Ketrampilan seorang pemimpin dalam hal ini harus selalu diasah
karena permasalahan yang muncul akan semakin kompleks dan semakin membutuhkan
pertimbangan yang matang. Dibutuhkan kebijaksanaan dalam mengambil
keputusan-keputusan penting, tetapi resiko dari keputusan yang telah diambilpun
harus bisa diterima oleh semua kalangan. Oleh karena itu penting untuk seorang
pemimpin memperhatikan detail dari semua aspek yang ada, sebisa mungkin sebuah
keputusan harus diambil untuk kebaikan dan keadilan semuanya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
Mei 19, 2013
Dian Ratna Sari
0 Comments
Mei 19, 2013 Dian Ratna Sari 0 Comments
Berikut
adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan menurut Terry (1989) :
· Hal-hal
yang berwujud maupun tidak berwujud, yang emosional maupun rasional perlu
diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.
· Setiap
keputusan nantinya harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan
organisasi.
· Setiap
keputusan janganlah berorientasi pada kepentingan pribadi, perhatikan
kepentingan orang lain.
· Pengambilan
keputusan merupakan tindakan mental, dari tindakan mental ini kemudian harus
diubah menjadi tindakan fisik.
· Pengambilan
keputusan yang efektif membutuhkan waktu yang cukup lama.
· Diperlukan
pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil yang baik.
· Setiap
keputusan hendaknya dikembangkan, agar dapat diketahui apakah keputusan yang
diambil itu betul.
· Setiap
keputusan itu merupakan tindakan permulaan dari serangkaian kegiatan
berikutnya.
Jenis-jenis Keputusan Organisasi
Mei 19, 2013
Dian Ratna Sari
0 Comments
Mei 19, 2013 Dian Ratna Sari 0 Comments
Keputusan
yang dibuat oleh organisasi digolongkan dalam beberapa bentuk dan melibatkan
bagian tertentu dari organisasi yang terkena pengaruh langsung dari keputusan
yang telah dibuat. Keputusan dalam organisasi terbagi menjadi 2 bentuk yaitu :
1. Keputusan organisasi secara metode
·
Metode
tradisional
Pengambilan keputusan dengan
metode ini dilakukan secara intuisi dan kebiasaan.
·
Metode
modern
Pengambilan keputusan
berdasarkan perhitungan matematis dan menggunakan instrumen modern seperti komputer
dan perhitungan statistik
2. Keputusan organisasi berdasarkan
banyaknya waktu
·
Pengambilan
keputusan secara rutin
Keputusan rutin adalah
keputusan yang sifatnya rutin dan berulang-ulang, dan biasanya telah
dikembangkan cara tertentu untuk mengendalikannya.
·
Pengambilan
keputusan secara tidak rutin
Keputusan tidak rutin adalah
keputusan yang diambil pada saat-saat khusus dan tidak bersifat rutin.
Definisi dan Dasar Pengambilan Keputusan
Mei 19, 2013
Dian Ratna Sari
0 Comments
Mei 19, 2013 Dian Ratna Sari 0 Comments
Keputusan
adalah penentuan sikap atau kesimpulan yang diambil oleh sesorang berdasarkan
pilihan yang ada. Sebuah keputusan bisa menjadi sesuatu yang sangat sulit untuk
ditentukan terutama jika diantara beberapa pilihan atau alternatif. Oleh karena
itu perlu sekali pertimbangan yang matang sebelum seseorang mengambil
keputusan, terlebih jika keputusan tersebut menyangkut kepentingan orang
banyak. Pengambilan sebuah keputusan dapat dilandasi oleh beberapa hal yang
terkait dengan permasalahannya masing-masing.
Menurut George R.Terry dan
Brinckloe disebutkan dasar-dasar pendekatan dari pengambilan keputusan yang
dapat digunakan yaitu :
1. Intuisi
Pengambilan
keputusan yang didasarkan atas intuisi atau perasaan memiliki sifat subjektif
sehingga mudah terkena pengaruh. pengambilan keputusan berdasarkan
intuisi ini mengandung beberapa keuntungan dan kelemahan.
Keuntungan :
a. waktu
yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif lebih pendek
b. untuk
masalah yang pengaruhnya terbatas, pengambilan keputusan ini akan memberikan
kepuasan pada umumnya
c. kemampuan
mengambil keputusan dari pengambil keputusan itu sangat berperan, dan itu perlu
dimanfaatkan dengan baik.
b. Sulit
mencari alat pembandingnya, sehingga sulit diukur kebenaran dan keabsahannya.
c.
Dasar-dasar lain dalam pengambilan keputusan seringkali diabaikan.
2.
Pengalaman
Pengambilan
keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis,
karena pengalaman seseorang dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat
diperhitungkan untung ruginya terhadap keputusan yang akan dihasilkan. Orang
yang memiliki banyak pengalaman tentu akan lebih matang dalam membuat keputusan
akan tetapi, peristiwa yang lampau tidak sama dengan peristiwa yang terjadi
kini.
3. Fakta
Pengambilan
keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid
dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan
dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan-keputusan yang
dibuat itu dengan rela dan lapang dada.
4. Wewenang
Pengambilan
keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap
bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih
rendah kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang ini juga
memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan :
a.
Kebanyakan penerimaannya adalah bawahan, terlepas apakah penerimaan tersebut
secara sukarela ataukah secara terpaksa
b.
Keputusannya dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama
c. Memiliki
daya autentisitas yang tinggi
Kelemahan:
a. Dapat menimbulkan sifat rutinitas
a. Dapat menimbulkan sifat rutinitas
b.
Mengasosiasikan dengan praktik diktatorial
c. Sering
melewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan sehingga dapat menimbulkan
kekaburan
5. Logika
Pengambilan
keputusan yang berdasarkan logika ialah suatu studi yang rasional terhadap
semuan unsur pada setiap sisi dalam proses pengambilan keputusan. Pada
pengambilan keputusan yang berdasarkan rasional, keputusan yang dihasilkan
bersifat objektif, logis, lebih transparan, konsisten untuk memaksimumkan hasil
atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati
kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan. Pada pengambilan keputusan
secara logika terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
a. kejelasan
masalah
b. orientasi
tujuan : kesatuan pengertian tujuan yang ingin dicapai
c.pengetahuan
alternatif : seluruh alternatif diketahui jenisnya dan konsekuensinya
d.
preferensi yang jelas : alternatif bisa diurutkan sesuai kriteria
e. hasil
maksimal : pemilihan alternatif terbaik didasarkan atas hasil ekonomis yang
maksimal.
Implikasi Manajerial
Mei 15, 2013
Dian Ratna Sari
0 Comments
Mei 15, 2013 Dian Ratna Sari 0 Comments
Implikasi
manajerial dalam hal pembentukan kelompok sangat terlihat pada pembentukan team work pada suatu perusahaan. Perusahaan
dapat mengefektifkan dan mengefisiensikan proses operasional usaha mereka
melalui team work. Pemimpin
perusahaan juga dapat lebih mudah dalam mengontrol tenaga kerja mereka sehingga
dapat memberikan apresiasi sesuai dengan hasil pencapaian baik secara umum
melalui team work maupun secara
khusus melalui anggota-anggotanya.
Kekuatan Team Work
Mei 15, 2013
Dian Ratna Sari
0 Comments
Mei 15, 2013 Dian Ratna Sari 0 Comments
Sebuah usaha
atau tujuan akan terasa ringan bila dijalankan secara bersama, hal ini berlaku
terutama jika tujuan yang ingin dicapai sangat besar dan memiliki resiko
tinggi. Untuk dibutuhkan kerjasama tim atau team
work dalam pencapaian suatu tujuan.
Seperti halnya
pembentukan kelompok untuk membuat sebuah team
work hal-hal yang harus diperhatikan memang sama, karena team work salahsatu bentuk kelompok yang
sering kita jumpai, baik di sekolah, kampus maupun perusahaan. Team work bersifat lebih spesifik karena
biasanaya team work atau kelompok
kerja ini dibentuk dalam beberapa jumlah yang memiliki tugas berbeda tetapi
untuk satu tujuan.
Misalkan dalam sebuah pabrik, dibentuk sebuah team work yang bertugas untuk mengawasi
mesin pembuatan sebuah barang kemudian dibuat lagi team work yang bertugas untuk mengawasi mesin pengemasan dan
seterusnya yang kesemua team tersebut bertujuan untuk memproduksi suatu barang
jadi yang layak dijual.
Dari contoh
tersebut dapat dilihat bahwa peran team
work sangat besar dalam suatu pencapaian tujuan atau usaha ketimbang jika
kita melakukannya secara sendiri. Team work
juga terbukti menjadikan pekerjaan kita efektif dan efisien.
Tahap Pembentukan Kelompok
Mei 15, 2013
Dian Ratna Sari
0 Comments
Mei 15, 2013 Dian Ratna Sari 0 Comments
Untuk membuat
sebuah kelompok diperlukan tahap-tahap yang dapat membuat kelompok tersebut
terbentuk secara efektif, berikut adalah tahap-tahap pembentukan kelompok :
Penyamaan
Pandangan
Sebelum membentuk sebuah kelompok diperlukan sebuah usaha untuk
menyamakan pandangan agar ketika kelompok mulai berjalan tidak ditemukan adanya
perpecahan dalam hal perbedaan pandangan.
·
Tujuan
Sebuah kelompok memerlukan tujuan dalam pembentukannya agar kelompok
tersebut tidak terbentuk dengan sia-sia. Penetapan tujuan ini juga akan diikuti
dengan terbentuknya struktur dalam kelompok dan secara otomatis motivasi dari
para anggota akan muncul karena harus mencapai tujuan kelompok.
·
Pengorganisasian
Dalam tahap ini anggota yang termasuk dalam anggota struktural akan
membagi tanggung jawab kepada anggota-anggota lain sehingga kelompok dapat
terorganisir secara efektif dan efisien.
·
Kebebasan
Kebebasan dalam hal ini menyangkut kebebasan antar anggota kelompok untuk
menyampaikan pendapatnya, mendengar dan didengarkan apalagi jika apa yang ingin
disampaikan terkait dengan kepentingan kemajuan kelompok. Akan tetapi bebas
dalam hal mengeluarkan pendapat harus disertai dengan kesadaran untuk
menghargai sesama anggota kelompok dan harus sesuai aturan yang berlaku.
·
Interaksi
Pada tahap ini setiap anggota kelompok diharap dapat berinteraksi atau
berkomunikasi satu sama lain dengan tujuan yang baik agar antar anggota dapat
terpenuhi kebutuhan informasinya serta terjadi kegiatan berkelompok yang
kondusif.
Langganan:
Postingan (Atom)
A Description
Watching, Feeling and Forgetting
Blog Archive
-
▼
2013
(57)
-
▼
Mei
(19)
- Penentuan Harga Keseimbangan
- Faktor yang Mempengaruhi Permintaan & Penawaran
- Hukum Permintaan & Penawaran
- Pengertian Permintaan dan Penawaran
- Sistem Perkonomian
- Masalah Pokok Ekonomi dan Pengaruh Mekanisme Harga
- Definisi dan Metologi Ekonomi
- Implikasi Manajerial
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
- Jenis-jenis Keputusan Organisasi
- Definisi dan Dasar Pengambilan Keputusan
- Implikasi Manajerial
- Kekuatan Team Work
- Tahap Pembentukan Kelompok
- Pengertian dan Karakteristik Kelompok
- Implikasi Manajerial
- Komunikasi Efektif
- Jenis dan Proses Komunikasi
- Pengertian dan Arti Penting Komunikasi
-
▼
Mei
(19)
Followers
Diberdayakan oleh Blogger.
Labels
- Alinea Alphabetica's (54)
- Article (28)
- Knowledge (49)
- Story (8)
0 komentar:
Posting Komentar