Setelah Hosting Jangan Lupa Import Database

September 29, 2014 Dian Ratna Sari 0 Comments

          Gue pernah melakukan hosting web gue sendiri, dan gue fikir setelah upload semua file ke server via FTP webnya bisa gue jalanin langsung, tapi ternyata ngga juga karna database dari webnya perlu gue buatin tempat lagi di server. Dan berikut gue bagiin informasi tentang gimana caranya import database ke server. Oia, gue ngehosting pake idhostinger yaa

  • Buka control panel dengan terlebih dahulu login.
  • Masuk ke tab Database.

  • Pilih dan klik Database MySQL.
  • Setelah tampil halaman seperti di bawah ini, kalian bisa mengisi formnya sesuai dengan kebutuhan web kalian.
  • Setelah itu klik tombol Buat, lalu kalian akan mendapat konfirmasi mengenai hasil input yang telah kalian buat untuk keterangan Database kalian. Setelah itu akan muncul halaman seperti di bawah ini
  • Untuk memulai langkah import database, pastikan kalian sudah mengekspor database kalian ke ekstensi yang sudah ditentukan. Klik tab Impor Database pada sidebar kiri
  • Setelah itu akan tampil halaman yang menyediakan pilihan database mana yang akan kalian gunakan
  • Klik tombol lanjutkan kemudian akan tampil halaman yang meminta kalian untuk memilih file yang akan digunakan sebagai bahan import database
  • Lalu klik tombol Upload Database, setelah itu database kalian telah selesai dimasukkan ke dalam server.
  • Jangan lupa untuk mengubah file koneksi.php kalian dengan menyesuaikan data yang telah kalian miliki di server, misalnya seperti yang ada pada gambar di bawah ini
  • Dan jangan lupa mengupload ulang file koneksi.php kalian via FTP ke folder public_html yang ada di server.

         Banyak error yang muncul dapat teratasi setelah mengimpor database yang kita miliki ke server, semoga terbantu dengan informasi yang udah gue bagi.








0 komentar:

Pernyataan Sahaja

September 11, 2014 Dian Ratna Sari 0 Comments

Aku, bagian dari sudut pandang
Kamu, jarak terjauh dari titik terdekat yang pernah ku gapai
Waktu, hal yang membuat Aku dan Kamu saling menyikapi
Kita, sesuatu yang menjadi penghias dalam kenangan
Mereka, batas sekaligus saksi yang butuh dihargai

Senyum, masalah yang datang menyejukkan
Air mata, satuan perasaan hati yang mengembun
Hati, peralatan perang yang mengandung keindahan
Otak, benda yang termanipulasi oleh banyak hal
Benci, puncak dari segala hal yang menyulitkan

Manusia, kesemua hal di atas yang seharusnya dilindungi doa

0 komentar:

Tentang Kalimat Sederhana

September 10, 2014 Dian Ratna Sari 0 Comments

           Pernah melihat kalimat Selamat Menikmati di kotak nasi atau Selamat Datang di tempat prasmanan ? Kadang gue suka berfikir apa orang-orang memperhatikan detail kalimat itu dengan makna yang seharusnya dimunculin, atau kaliamt itu ada hanya karna mereka terasa normal ketika tetap ada ? Kalimat sederhana lain yang menyenangkan, ketika menemukan kalimat Tiada Kesan Tanpa Kehadiranmu yang biasa ada di kartu undangan ulang tahun, betapa si pengundang mengharapkan kehadiran sang terundang dengan harapan sebesar itu hanya melalui kalimat singkat tapi sarat makna.

           Memang banyak hal kecil di dunia ini yang kalo kita mau melihat dari sudut pandang lain bakal keliatan indahnya, lebih dari yang mungkin orang lain bisa lihat melalui sudut pandang biasa. Sampai saat ini gue menyukai hal-hal sederhana yang biasa muncul di hidup gue dan direspon oleh otak gue dengan cara yang ngga biasa, misalnya ketika gue ngeliat kecoa lagi dalam keadaan terbalik, gue berfikir dia pasti lagi bosen jalan ngerangkak makanya dia milih buat tiduran santai sambil mencoba melihat gimana bentuk angkasa atau sekedar berpura-pura seperti manusia ketika menikmati waktu santainya, tapi lama kelamaan kecoanya mati huhu :( . Apa yang otak gue olah bersama pikiran, entah itu jelas atau ngga gue tetep bersyukur karna setidaknya otak gue berfungsi. Menyenangkan memang ketika bisa memikirkan banyak fantasi melalui otak, cuma kadang otak gue susah berhenti, susah berhenti buat membedakan mana yang baik untuk dipikirin dan mana yang ngga.

          Seperti saat ini, saat gue menulis ini, gue sedang mencoba merangkai satuan kalimat-kalimat seadanya. Dan gue ngerasa hanya lewat menulis gue bisa memuaskan hasrat di otak gue yang ingin membuncah tapi ngga ngerti apa yang harus dibagi. Baiknya sebuah cerita itu dimulai dengan awal dan ditutup dengan akhir, tapi mungkin tulisan ini ngga memuat keduanya, maklum ini hanya rangkaian kalimat sederhana hasil dari pengolahan otak yang sedang mencari fokusnya, tapi terima kasih yang sudah mau menyimak :)

0 komentar: