Teknologi Big Data
Menurut (Dumbill, 2012) Big Data adalah data yang melebihi proses kapasitas dari konvensi sistem database yang ada. Data terlalu besar, terlalu cepat atau tidak memiliki bentuk arsitektur database yang ada sehingga dibutuhkan alternatif lain untuk mendapatkan nilai dari data. Contoh data-data tersebut misalnya informasi iklim yang didapat dari sensor tertentu, posting ke situs media sosial, gambar digital dan video, catatan transaksi pembelian dan sinyal ponsel GPS dan lain-lain.
Software
tools Big Data digunakan untuk meng-capture, menyimpan, me-manage, dan
menganalisis data. Model informasi bersifat real time, memiliki volume yang
besar dan bersumber dari social media. Dimensi yang dimiliki Big Data ada 3
yaitu Volume, Variety dan Velocity.
- Volume: terkait dengan besarnya data misalnya pada jumlah massa data. Organisasi atau perusahaan memanfaatkan data untuk meningkatkan pengambilan keputusan. Big Data memiliki dataset sekitar 1 terabyte sampai zettabyte.
- Variety: Variasi adalah hal yang terkait dengan pengelolaan kompleksitas beberapa jenis data seperti structured data, semi-structured data dan unstructured data. Integrasi dan analisis data dari array yang kompleks sangat mungkin terjadi yang berasal dari informasi tradisional dan non tradisional.
- Velocity: Data yang bergerak atau berkembang harus diikuti dengan kecepatan pengolahan dan analisis secara terus menerus. Dampak velocity latency, terciptanya jeda waktu antara saat data dibuat atau data yang ditangkap serta ketika data diakses.
Penggunaan Big Data pada Perusahaan
IT logs
Analytics
Penyimpanan Log jangka panjang,
digunakan untuk analisa proses sistem yang sedang berjalan untuk mencegah dan
menaggulangi kegagalan dalam sistem, mengunakan hasil analisa log untuk
menemukan dan mentukan secara pasti kegagalan apa yang terjadi didalam sistem,
menyiapkan langkah-langkah pasti yang dapat digunakan sebagai solusi masalah
sistem.
Fraud
Detection Pattern
Banyak
digunakan dalam Bidang keuangan atau dimana saja transaksi finasial terlibat,
Memaksimalkan pengunaan data-data yang ada untuk memberikan kemampuan unutk
mendeteksi fraud ketika transaksi sedang berlangsung.
The Social
Media Pattern
Pengunaan
Big data untuk analisa media social dan sentiment pelangan, memberikan
kemampuan bagi perusahan untuk mengetahui keinginan customer secara luas,
mendapatkan feedback secara langsung, dan mengenali langsung dampak sentimen
terhadap penjualan, serta efektivitas dan penerimaan pelangan terhadap
pemasaran yang dilakukan.
The Call
center Mantra
Penyimpanan
hasil perbincangan atau laporan customer dalam bentuk text yang kemudian
digunakan sebagai data untuk analisa masalah yang dihadapai customer,
memberikan kemampuan bagi perusahaan untuk memberikan tanggapan yang cepat
maupun secara langsung terhadap masalah yang dihadapi customer, serta kemampuan
unutk mendeteksi penurunan loyalitas customer dikarenakan masalah dan
ketidakpuasaan.
Risk:
Patterns for Modeling and Management
Memberikan
kempuaan pengunaan data secara penuh dan analisis dalam pemodelan resiko dan
menejemen resiko untuk memberikan pengetahuan akan resiko dan penanggulangannya
secara tepat dan langsung
Big data and
The Energy Sector
Memberikan
kemampuan penyimpanan dan pemrosesan data secara langsung dari berbagai
sumber(sensor), analisa dan kemudahan dalam pengenalan noise untuk
memisahkannya dari signal.
Sumber:
Jessica. (2013).”Pengenalan
Big Data” Makalah Topik-topik Lanjutan Binus University, Jakarta.
0 komentar:
Posting Komentar