Teknologi Big Data

Mei 30, 2015 Dian Ratna Sari 0 Comments


Menurut (Dumbill, 2012) Big Data adalah data yang melebihi proses kapasitas dari konvensi sistem database yang ada. Data terlalu besar, terlalu cepat atau tidak memiliki bentuk arsitektur database yang ada sehingga dibutuhkan alternatif lain untuk mendapatkan nilai dari data. Contoh data-data tersebut misalnya informasi iklim yang didapat dari sensor tertentu, posting ke situs media sosial, gambar digital dan video, catatan transaksi pembelian dan sinyal ponsel GPS dan lain-lain.

Software tools Big Data digunakan untuk meng-capture, menyimpan, me-manage, dan menganalisis data. Model informasi bersifat real time, memiliki volume yang besar dan bersumber dari social media. Dimensi yang dimiliki Big Data ada 3 yaitu Volume, Variety dan Velocity.


  • Volume: terkait dengan besarnya data misalnya pada jumlah massa data. Organisasi atau perusahaan memanfaatkan data untuk meningkatkan pengambilan keputusan. Big Data memiliki dataset sekitar 1 terabyte sampai zettabyte.

  • Variety: Variasi adalah hal yang terkait dengan pengelolaan kompleksitas beberapa jenis data seperti structured data, semi-structured data dan unstructured data. Integrasi dan analisis data dari array yang kompleks sangat mungkin terjadi yang berasal dari informasi tradisional dan non tradisional.

  • Velocity: Data yang bergerak atau berkembang harus diikuti dengan kecepatan pengolahan dan analisis secara terus menerus. Dampak velocity latency, terciptanya jeda waktu antara saat data dibuat atau data yang ditangkap serta ketika data diakses.

Penggunaan Big Data pada Perusahaan

IT logs Analytics
Penyimpanan Log jangka panjang, digunakan untuk analisa proses sistem yang sedang berjalan untuk mencegah dan menaggulangi kegagalan dalam sistem, mengunakan hasil analisa log untuk menemukan dan mentukan secara pasti kegagalan apa yang terjadi didalam sistem, menyiapkan langkah-langkah pasti yang dapat digunakan sebagai solusi masalah sistem. 

Fraud Detection Pattern
Banyak digunakan dalam Bidang keuangan atau dimana saja transaksi finasial terlibat, Memaksimalkan pengunaan data-data yang ada untuk memberikan kemampuan unutk mendeteksi fraud ketika transaksi sedang berlangsung.

The Social Media Pattern
Pengunaan Big data untuk analisa media social dan sentiment pelangan, memberikan kemampuan bagi perusahan untuk mengetahui keinginan customer secara luas, mendapatkan feedback secara langsung, dan mengenali langsung dampak sentimen terhadap penjualan, serta efektivitas dan penerimaan pelangan terhadap pemasaran yang dilakukan. 

The Call center Mantra
Penyimpanan hasil perbincangan atau laporan customer dalam bentuk text yang kemudian digunakan sebagai data untuk analisa masalah yang dihadapai customer, memberikan kemampuan bagi perusahaan untuk memberikan tanggapan yang cepat maupun secara langsung terhadap masalah yang dihadapi customer, serta kemampuan unutk mendeteksi penurunan loyalitas customer dikarenakan masalah dan ketidakpuasaan.

Risk: Patterns  for Modeling and Management
Memberikan kempuaan pengunaan data secara penuh dan analisis dalam pemodelan resiko dan menejemen resiko untuk memberikan pengetahuan akan resiko dan penanggulangannya secara tepat dan langsung 

Big data and The Energy Sector
Memberikan kemampuan penyimpanan dan pemrosesan data secara langsung dari berbagai sumber(sensor), analisa dan kemudahan dalam pengenalan noise untuk memisahkannya dari signal.





Sumber:
Jessica. (2013).”Pengenalan Big Data” Makalah Topik-topik Lanjutan Binus University, Jakarta.

You Might Also Like

0 komentar: