Bagaimana Kabarmu Teman?
Teman,
gue merasakan kehadiran mereka sebagai bagian yang cukup penting dalam proses kehidupan gue. Berbagai macam jenis teman yang pernah gue temui: teman yang cuma gue kenal namanya, teman yang kebetulan satu kelas sama gue, dan teman yang memang peduli akan banyak hal di hidup gue.
Di luar seberapa dekat gue dengan mereka secara langsung, bisa mengetahui bagaimana keadaan mereka sekarang, bahkan hanya melalui sosial media menjadi salah satu pengetahuan yang ga jarang menghadirkan senyum kecil di bibir gue, misalnya kaya gini :) kecil kan?
Perasaan senang saat melihat teman gue satu per-satu mulai berani memasuki babak baru dalam hidup mereka. Teman-teman gue yang mulai berbagi banyak hal soal kehidupan yang mereka percaya, soal apa yang berhasil mereka dapetin, apa yang menjadi impian mereka dan usaha mereka untuk mendapatkannya, semua cerita mereka tentang keluarga kecil mereka, menjadi hal menarik dan menyenangkan untuk diketahui, pun ga semua cerita yang mereka bagi menyenangkan, setidaknya mengetahui mereka berhasil ngelewatin proses itu dengan cukup baik, ngejadiin cerita mereka tetap seru buat disimak.
Ga jarang gue pengen ngobrol langsung sama mereka, dan jangan kira gue ga nyoba, tapi setelah nyoba, gue harus puluhan kali reschedule sampai akhirnya kita bisa ketemu atau berakhir sebagai wacana aja. Yang terakhir itu lebih sering gue rasain.
Terlepas dari keinginan gue yang seringkali kebentur kenyataan soal bisa main bareng teman-teman semua, gue berdoa semoga kalian senantiasa berbahagia dengan setiap langkah dalam kehidupan kalian sekarang, hal-hal yang masih menjadi misteri di kehidupan kita semoga pada akhirnya memberikan pelajaran dan pengalaman yang ngasih nilai baik di hidup kita.
Terima kasih secara tidak langsung untuk kehadiran kalian semua, baik yang mengenal gue secara langsung atau yang ga tau sama sekali soal gue. Kalian sedikit banyak udah jadi inspirasi di hidup gue, dan mungkin seperti itulah seharusnya manusia memaknai kehidupan, saling menginspirasi. Terima kasih juga untuk hati baik kalian :)
(Tulisan ini ditulis saat mendengarkan lagu Tulus: Monokrom)
0 komentar:
Posting Komentar