Resensi Film
Transcendence
Transcendence (Transendensi) adalah sebuah film fiksi ilmiah
yang distrudarai oleh sinematografer Wally Pfister dan ditulis oleh Jack
Paglan. Film ini rilis pada April 2014 dan dibintangi oleh Johnny Deep, Rebecca
Balai, Kate Mara, Cillian Murphy, Paul Bettany dan Morgan Freeman.
Dalam film ini Dr Will Caster yang
diperankan oleh Jhonny Deep adalah seorang ilmuwan yang sangat termotivasi
untuk mengetahui tentang sifat alam semesta. Ia bersama seorang sahabatnya Max
Waters yang diperankan oleh Paul Bettany bersama istrinya Evelyn yang
diperankan oleh Rebecca Balai membuat sebuah komputer hidup yang dipercayai
oleh Dr Will akan menciptakan sebuah singularitas teknologi atau transendensi.
Komputer ini merupakan sebuah kecerdasan buatan yang sangat canggih. Akan tetapi hal ini tidak disetujui oleh
sebuah kelompok ekstrimis yang bernama RIFT (Revolutionary Independence From
Techonolgy) sehingga salahsatu anggota kelompok ini menembak Dr Will sesaat
setelah acaranya seminarnya selesai. Peluru yang digunakan oleh penembak adalah
peluru yang mengandung radioaktif hal ini menyebabkan Dr Will hanya memiliki
waktu hidup kurang dari 1 bulan.
Akhirnya sang istri Evelyn bersama
sahabat Dr Will, Max mempunyai sebuah rencana untuk mengunduh ilmu pengetahuan
yang terdapat di dalam otak Dr Will ke dalam komputer ciptaan Dr Will karena
Evelyn berfikir bahwa suaminya akan tetap hidup melalui komputer tersebut
meskipun raganya telah mati. Hal itu benar terjadi, setelah pengunduhan selesai
Dr Will hidup kembali melalui komputer tersebut. Masalah mulai muncul ketika Dr
Will dalam computer tersebut meminta agar Evelyn menyambungkannya melalui
internet karna hal ini akan menyebabkan akses yang dimiliki oleh computer menjadi
sangat sangat luas, terlebih Max masih tidak yakin apakah benar Will sahabatnya
yang berada di dalam computer tersebut. Tapi Evelyn tetap menyambungkan computer
tersebut dengan internet.
Dalam bentuk virtual dan dengan bantuan
Evelyn, Will menggunakan kecerdasan besar yang baru ditemukan olehnya untuk
membangun sebuah utopia teknologi di sebuah kota terpencil yang disebut
Brightwood, dimana disini terjadi pengembangan terobosan teknologi terbaru di
bidang kedokteran, energy, biologi, dan nanoteknologi. Akan tetapi Evelyn mulai
merasa takut ketika Will menunjukkan kemampuannya untuk terhubung secara remote
dengan orang lain dan mengendalikan pikiran orang tersebut setelah mengalami
nano partikelnya.
Agen FBI Donald Buchanan dengan
bantuan ilmuan pemerintah Joseph Tagger bersiap untuk menghentikan penyebaran
singularitas teknologi tersebut. Sementara itu RIFT juga membuat sebuah virus computer
untuk menghapus kode sumber Will, membunuh dia untuk kedua kalinya dan efek
samping yang paling besar adalah menghancurkan peradaban teknologi. Virus computer
yang dibuat RIFT ditanam di dalam tubuh Evelyn karena Will berniat untuk
mengunduh ilmu pengetahuan yang dimiliki istrinya tersebut.
Ketika tiba hari dimana Evelyn akan “menyerahkan
diri” kepada Will untuk mengunduh pikirannya, Evelyn terkejut karena ia melihat
sosok nyata Will kembali hidup dan bukan Will yang biasa ia dapati secara
virtual akan tetapi FBI dan RIFT melakukan penyerangan di Brightwood. Evelyn
terkena pecahan mortar sehingga ia sekarat di depan Will, melihat istrinya
sekarat Will berfikir untuk menyelamatkan istrinya dengan cara mengunduh
pikiran istrinya, akan tetapi Will mendapati bahwa dirinya juga mengunduh virus
computer yang terdapat di tubuh Evelyn. Akhirnya kedua pasangan ini tewas. Akan
tetapi 3 tahun kemudian saat Max kembali ke rumah mereka, ia melihat masih ada
beberapa bagian dari nano partikel yang masih tersisa di kebun belakang milik
Will dan Evelyn yang memang dilindungi oleh sangkar Faraday.
Kelebihan
Film ini
menampilkan sebuah gambaran yang menarik tentang kemajuan pesat yang mungkin
dilakukan oleh penggabungan beberapa teknologi. Film ini juga menceritakan
bahwa teknologi yang sangat canggihpun masih perlu ditinjau ulang keberadaanya
karena setiap celah atau kekurangan yang dimiliki sebuah teknologi justru dapat
menjadi boomerang bagi penggunannya.
Kekurangan
Kekurangan film
ini menurut saya terletak pada endingnya, karena terasa tidak memiliki sesuatu
yang “wah”, tetapi saya tetap menyukainya terlebih karena saya juga
mengidolakan Johnny Deep meskipun aktingnya di film ini hanya biasa-biasa saja.
Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Transcendence_(2014_film)
Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Transcendence_(2014_film)
0 komentar:
Posting Komentar