Bahagia Masa Kini
Pun kita tidak bisa memilih pilihan mana yang mutlak membahagiakan.
Gemerlap dunia kian membutakan, manusia jadi enggan merahasiakan. Segala hal yang berbentuk bahagia dipamerkan, hingga tak satupun mengerti seperti apa bahagia yang mengilhami.
Sejatinya, bahagia yang baik adalah bahagia yang tidak merusak kebahagiaan orang lain. Namun manusia selalu bergantung pada pembenaran dari sudut pandang masing-masing.
Beberapa hati kemudian resah, mencari secercah bahagia dalam relung kebuntuan. Mereka kadang lupa, bahwa masih ada Tuhan dengan segenap segala-Nya.
0 komentar:
Posting Komentar