Manusia dan Penderitaan

April 25, 2012 Dian Ratna Sari 0 Comments


       

         Penderitaan merupakan salahsatu jenis perasaan yang pasti dirasakan oleh setiap manusia. Penderitaan memiliki kata dasar yaitu derita yang berarti menanggung. Penderitaan bisa dikarenakan beberapa faktor yaitu yang datangnya dari diri sendiri dan dari luar diri kita. Banyak manusia yang menciptakan penderitaan-penderitaan mereka sendiri, misalnya dengan melakukan hal-hal yang dapat menyakiti orang lain yang nantinya akan berimbas kembali pada dirinya sendiri sebagai penderitaan. Penderitaan yang datangnya dari luar misalnya seperti adanya perang, bencana alam, kecelakaan dan lain-lain.

            Penderitaan ada yang bersifat fisik dan psikis. Penderitaan yang berbentuk fisik dapat disembuhkan melalui pertolongan medis atau tenaga-tenaga ahli lainnya sedangkan penderitaan yang bersifat psikis semestinya hanya bisa ditolong oleh diri sendiri tetapi jika tingkat penderitaan sudah mencapai gangguan kejiwaan maka dapat berkonsultasi dengan psikolog. Penderitaan erat kaitannya dengan siksaan, dimana setiap siksaan menghasilkan penderitaan. Contoh siksaan yang berat adalah siksaan yang datangnya dari batin seseorang seperti Kebimbangan, Kesepian, dan Ketakutan.

            Kebimbangan adalah suatu perasaan tidak menentu yang membuat orang yang merasakannya menjadi gelisah dalam menentukan sikap. Kesepian adalah perasaan hampa yang dirasakan sesorang karena merasa kehilangan sesuatu atau tidak mempunyai teman untuk diajak berbagi. Ketakutan adalah perasaan tidak mau yang sangat kuat pada sesuatu, ketakutan dapat menimbulkan phobia-phobia tertentu yang mengakibatkan orang yang merasakannya sangat-sangat menderita. Ketiga gejolak perasaan ini haruslah disikapi dengan cara yang tepat agar tidak merusak jiwa kita, karena tiga hal tersebut termasuk penderitaan psikis yang memiliki efek merusak cukup besar.
            Hal lain yang merupakan penderitaan jiwa adalah kekalutan mental, yang harus dilakukan untuk menghilangkan kekalutan mental adalah dengan cara pematangan batin. Biasanya penderita kekalutan mental dapat ditemukan di:
-          Kota-kota besar
-          Anak usia muda
-          Wanita
-          Orang yang tidak beragama
-          Orang yang terlalu mengejar materi

Seharusnya kita memang menyeimbangkan hidup kita dengan bekal dunia dan akhirat agar kita dapat menyikapi penderitaan-penderitaan hidup yang pasti ada dengan cara yang baik dan benar. Karena sesungguhnya manusia tidak dapat menghindari penderitaan dalam hidup akan tetapi manusia dapat mencari cara agar tetap bisa memperjuangkan hidupnya meski dalam penderitaan. Allah memberikan akal pada manusia agar dapat digunakan sebaik-baiknya dimanapun dan seperti apapun kondisi mereka.

You Might Also Like

0 komentar: