Dinamika Konflik dalam Organisasi

Organisasi
merupakan kumpulan individu yang memiliki keinginan atau kepentingan pribadi
maka dalam lingkup kegiatannya sering menemui hambatan berupa
perbedaan-perbedaan pendapat atau pola pikir. Perbedaan-perbedaan yang terjadi
dalam suatu interaksi masyarakat atau dalam organisasi sering menimbulkan
konflik. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan
ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan
tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan,
adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya.
Apabila
sistem komunikasi dan informasi tidak menemui sasarannya timbullah salah paham
atau orang tidak saling mengerti. Selanjutnya hal ini akan menjadi salahsatu
penyebab timbulnya konflik atau pertentangan dalam organisasi. Konflik biasanya
juga timbul sebagai hasil adanya masalah-masalah hubungan pribadi
(ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai pribadi karyawan dengan perilaku yang
harus diperankan pada jabatannya, atau perbedaan persepsi) dan struktur
organisasi (perebutan sumber daya-sumber daya yang terbatas, pertarungan antar
departemen dan sebagainya).
Suatu pemahaman akan konsep dan
dinamika konflik telah menjadi bagian vital studi perilaku internasional.
Konflik sering diartikan berbeda oleh orang yang berbeda pula dan dapat
mencakup kerangka intensitas dari perbedaan pendapat ‘sepele’ sampai perang
antar negara.
Pada hakekatnya konflik merupakan
suatu pertarungan menang kalah antar kelompok atau perorangan yang berbeda
kepentingannya satu sama lain dalam organisasi. Atau dengan kata lain, konflik
adalah segala macam interaksi pertentangan atau antagonistik antara dua atau
lebih pihak. Pertentangan kepentingan ini berbeda dalam intensitasnya
tergantung pada sarana yang dipakai. Masing-masing ingin membela nilai-nilai
yang telah mereka anggap benar, dan memaksa pihak lain untuk mengakui
nilai-nilai tersebut baik secara halus maupun keras.
(Sumber: Sukanto Reksohadiprodjo & T. Hani Handoko.1992. Organisasi Perusahaan. BPFE. Yogyakarta)
(Sumber: Sukanto Reksohadiprodjo & T. Hani Handoko.1992. Organisasi Perusahaan. BPFE. Yogyakarta)
0 komentar:
Posting Komentar