Lepaskanlah Cinta dari Drama yang Menyesatkan

Februari 21, 2015 Dian Ratna Sari 0 Comments

Aku menulis tentang ini karena telah terlebih dahulu tersesat. Aku pernah berada di masa ketika merasa menjadi yang paling tau, kemudian saat ini aku setuju pada pernyataan bahwa percaya diri tumbuh lebih cepat dari pengetahuan, ketika sudah tau sedikit aku merasa tau segalanya, segala hal tentang cinta.

Untuk kamu yang pernah aku cintai saat jalan pikiranku sesat, maafkanlah aku. Aku sangat ingat, saat menjagamu terlalu berlebihan, berusaha menunjukkan bahwa kamu adalah kesayanganku dengan cara yang tak masuk akal, tapi kamu tetap disini bersamaku, tetap mengenggam tanganku kemudian memelukku. Ah, aku merindukan pelukmu yang konyol itu, seingatku pelukanmu selalu konyol tetapi tetap menenangkan.

Aku menyeretmu dalam drama menyesatkan. Kita berdua memainkan peran, berusaha menyamakan paham dalam sebuah dialog yang jelas berbeda, dan berusaha membuat akhir kisah yang kita mau tanpa bahasan berarti. Aku membawa kita ke dalam drama menyesatkan, sesat karna aku memainkan peranku dengan skenario cinta yang menyakitimu.

Kini aku melepasmu dan drama cinta yang menyesatkan. Kini aku hanya sebuah monolog yang merindukan dialog panjang. Kini aku membenci drama cinta yang menyesatkan, yang pernah membuat kita saling menyayangi lalu perlahan memudar pergi.

You Might Also Like

0 komentar: