Sebuah Langkah Menujumu
Adalah kamu, keindahan yang ternyata tak memiliki jarak berarti. Di suatu sore yang tak pernah ku sangkakan, ku kumpulkan nyali untuk bertemu denganmu. Kita menyapa, bertukar senyum dan berjabat tangan seraya mengucapkan nama, nama kita yang ternyata sama.Aku ingat, sore itu baru selesai diguyur hujan, suasananya sejuk dan kamupun ramah. Aku ingat sejak setelah itu kita berbagi lelucon hangat dan tawa kita melebur tanpa batas. Aku ingat, kamu adalah kamu yang pada usahamu hanya inginkan bahagiaku tapi aku hanyalah perempuan yang tak bisa merasa cukup.
Pertemuanku denganmu takkan terulang, terlalu banyak rasa yang terlahir dari sebuah langkah yang menujumu. Hingga sebuah pilihan menyadarkanku, membuat tiap pertemuan menyenangkan kita berakhir menjadi pertemuan yang terdiri dari basa-basi. Pertemuan dan kehilangan kita membuat banyak perbedaan. Semoga dari perbedaan ini aku dan kamu kembali menemukan langkah baru yang mendewasakan.
Langkahku menujumu, pada awal dan akhir akan selalu ku ingat, bahwa tak ada kesia-siaan atas setiap langkah kaki dan perasaan hati yang tertuju untukmu. Semoga di langkah lain kamu menyadari, pernah ada sebuah langkah menujumu yang tak pernah menyesali jejaknya. Inilah sebuah masa yang aku nobatkan sebagai "For The First Time In Forever".
0 komentar:
Posting Komentar